Little Known Facts About kenapa hidung sering mimisan.
Little Known Facts About kenapa hidung sering mimisan.
Blog Article
Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang sederhana seperti udara kering hingga kondisi medis yang lebih serius. Penyebab umum termasuk trauma pada hidung, infeksi saluran pernapasan atas, alergi, dan kebiasaan buruk seperti mengorek hidung.
Gunakan produk “saline nasal”. Semprotkan produk ini ke bagian lubang hidung untuk membantu menjaga spot tersebut tetap lembab.
Mimisan sebenarnya bukanlah suatu hal yang serius dan dapat sembuh dengan perawatan sederhana dan mudah di rumah. Keluhan ini juga memang cukup sering muncul tiba-tiba.
Selain disebabkan oleh beberapa hal di atas, mimisan bisa juga terjadi karena kelainan yang melibatkan pertumbuhan pembuluh darah, seperti tanda lahir di dalam hidung. Kelainan ini disebut juga dengan hereditary hemorrhagic telangiectasia.
Cara mengatasi mimisan yang sering dilakukan umumnya dengan mendongakkan kepala ke atas untuk menghentikan perdarahan. Namun, cara tersebut sebenarnya tidak dianjurkan. Ada beberapa cara yang paling efektif untuk menghentikan mimisan, seperti menjepit hidung atau menggunakan obat dari dokter.
Selain itu, hindari rokok dan konsumsi minuman alkohol. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya iritasi hidung atau risiko perdarahan berulang.
Apabila masih memiliki pertanyaan seputar cara menghentikan mimisan atau perdarahan di hidung, Anda dapat bertanya kepada dokter melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi Klikdokter.
Anak-anak sering memasukkan benda kecil seperti mainan, pensil, atau penghapus ke dalam hidung karena rasa ingin tahu. Benda asing ini dapat melukai pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.
Dalam konteks “cara menghentikan mimisan dengan cepat”, memahami durasi rata-rata mimisan sangatlah penting. Meskipun sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu 10-15 menit, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi apakah mimisan tanda penyakit serius durasi mimisan, seperti: Penyebab mimisan: Mimisan yang disebabkan oleh cedera atau trauma biasanya akan berhenti lebih lama dibandingkan mimisan yang disebabkan oleh faktor lain, seperti pilek atau alergi. Lokasi pembuluh darah yang pecah: Mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih besar cenderung akan berlangsung lebih lama dibandingkan mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih kecil.
Darah mimisan bisa keluar dari pembuluh darah di bagian depan hidung (epistaksis anterior) atau bagian belakang hidung (epistaksis posterior). Mimisan yang berasal dari pembuluh darah bagian belakang hidung dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, meliputi:
Jika mimisan telah berhenti, jangan keluarkan kapas atau kain kasa selama sekitar 1 jam, karena mimisan bisa berulang kembali.
Penderita mimisan perlu ke dokter jika pendarahan belum mampet dalam waktu lebih dari 20 menit, setelah beragam cara mengatasi mimisan di atas dijajal.
Anda bisa mengulangi beberapa cara yang telah dijelaskan di atas sampai batas waktu fifteen menit. Apabila sudah melakukan berbagai cara tersebut, tetapi darah yang mengalir dari hidung tak kunjung berhenti, Anda wajib memeriksakan diri ke dokter.
Jika Anda mencari perawatan medis untuk mendiagnosa penyebab mimisan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan jawabannya. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat medis atau obat – obatan yang sedang digunakan dan memeriksa kondisi hidung.